Dalam kegiatan pengukuran kita pasti memerlukan alat ukur
yang sesuai. Ketepatan hasil ukur salah satunya ditentukan oleh jenis
alat yang digunakan. Penggunaan suatu jenis alat ukur tertentu
ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu: ketelitian hasil ukur yang
diinginkan, ukuran besaran yang diukur, dan bentuk benda yang akan
diukur.
Penggaris atau mistar, meteran, jangka sorong, dan mikrometer sekrup merupakan contoh alat ukur panjang. Setiap alat ukur memiliki ketelitian yang berbeda, sehingga Anda harus bisa memilih alat ukur yang tepat untuk sebuah pengukuran. Pemilihan alat ukur yang kurang tepat akan menyebabkan kesalahan pada hasil pengukuran. Berikut Dapur Teknik sajikan jenis jenis alat ukur panjang dan fungsinya untuk menambah pengetahuan Anda tentang alat ukur panjang.
Penggaris atau mistar, meteran, jangka sorong, dan mikrometer sekrup merupakan contoh alat ukur panjang. Setiap alat ukur memiliki ketelitian yang berbeda, sehingga Anda harus bisa memilih alat ukur yang tepat untuk sebuah pengukuran. Pemilihan alat ukur yang kurang tepat akan menyebabkan kesalahan pada hasil pengukuran. Berikut Dapur Teknik sajikan jenis jenis alat ukur panjang dan fungsinya untuk menambah pengetahuan Anda tentang alat ukur panjang.
1. Penggaris Atau Mistar
Alat
ukur panjang yang sering digunakan adalah mistar/ penggaris memiliki
sklala terkecil sebesar 1 mm. Mistar memiliki ketelitian sebesar 0,5 mm
diperoleh dari setengan dari skala terkecil. Penggaris/ mistar digunakan untuk mengukur benda-benda berbidang datar serta berdimensi kecil saja semisal gambar ataupun ubin.
2. Meteran
Meteran
juga dikenal sebagai pita ukur atau tape atau bisa disebut juga sebagai
Roll Meter ialah alat ukur panjang yang bisa digulung, dengan panjang
25 – 50 meter. Fungsi dari meteran
ini sama seperti penggaris, namun meteran berdimensi lebih panjang
serta terbuat dari bahan yang lebih fleksibel daripada penggaris supaya
dapat digulung serta mudah dibawa ke mana-mana maka dari itu alat ini
dapat dipergunakan untuk mengukur objek yang besar semisal tanah,
bangunan dan lainnya.
3. Jangka Sorong
Jangka sorong
adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus
milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak.
Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan
ketelitian pengguna maupun alat. Sebagian keluaran terbaru sudah
dilengkapi dengan display digital. Pada versi analog, umumnya tingkat
ketelitian adalah 0.05mm untuk jangka sorong
di bawah 30 cm dan 0.01 untuk yang di atas 30 cm. Penggunaan alat yang
satu ini biasanya terlihat di bengkel-bengkel atau tempat-tempat yang
memproduksi barang dengan detail dan tingkat presisi yang tinggi. Alat
ini biasanya digunakan untuk mengukur diameter benda kecil seperti
skrup, baik dimensi dalam maupun dimensi luarnya.
4. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup adalah sebuah alat ukur besaran panjang yang cukup presisi. Mikrometer
mempunyai tingkat ketelitian hinggan 0,01 mm. Mikrometer berfungsi
untuk mengukur panjang/ketebalan/diameter dari benda-benda yang cukup
kecil seperti lempeng baja, aluminium, diameter kabel, kawat, lebar
kertas, dan masih banyak lagi. Penggunaan mikrometer sekrup sangat luas,
intinya adalah mengukur besaran panjang dengan lebih presisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar