Mengenal serta memahami fungsi kunci atau alat-alat bengkel otomotif
adalah dasar bagi seorang mekanik otomotif, dengan mengenal serta
memahami fungsi kunci-kunci yang biasa terdapat di bengkel otomotif maka
seorang mekanik akan bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat dan
lebih cepat. Selain itu penggunaan kunci yang tidak sesuai dengan
fungsinya dapat dihindari. Pada artikel kali ini Dapur Teknik akan menjelaskan tentang jenis jenis kunci yang biasa digunakan pada bengkel otomotif serta cara perawatannya agar lebih awet.
1. Kunci Inggris (Adjustable Spanner)
Kunci
inggris ini berfungsi untuk melepas dan memasang mur dan baut dengan
catatan bahwa sobat tidak memiliki kunci pas yang sesuai dengan ukuran
mur atau baut yang akan dilepas, mungkin karena sudah aus atau memang
ukuranya terlalu kecil. Jadi syarat utamanya adalah jangan memakai kunci
inggris jika memang tersedia kunci pas untuk membuka ukuran mur atau
baut. Gunakan kunci inggris ini jika tidak tersedia kunci pas.
Cara merawat kunci inggris yang benar:
- Jangan memakai kunci inggris jika rahang-rahang pada kunci tersebut retak karena kunci bisa selip dan dapat merusak mur atau baut.
- Lap atau bersihkan kunci inggris setelah dipakai dengan kain bersih, agar debu atau oli dan kotoran lain tidak melekat pada kunci inggris.
- Memberi pelumas pada mur penyetel kunci inggris dengan oli mesin, jangan terlalu banyak cukup beberapa tetes saja.
- Simpan kunci inggris di dalam kotak jika masih ada, dan letakkan di lemari atau digantung pada dinding ruang peralatan.
2. Kunci Ring
Kunci
ring berfungsi untuk melepas atau memasang mur dan baut dengan ukuran
yang tepat. Bentuk batang kunci ring yang menyudut bisa memungkinkan
untuk melepas dan mengencangkan jika ada halangan pada mur yang akan
dilepas. Ada dua jenis kunci ring yang biasa dipakai dalam bengkel otomotif, yaitu kunci ring dwarf dan kunci ring legkung.
Cara merawat kunci ring yang benar:
- Jangan memakai kunci ring yang kotor seperti terkena oli atau gemuk, karena dapat selip dari tangan atau genggaman sobat,
- Jangan memakai kunci ring jika cincin atau ringnya sudah retak atau aus (gerigi-gerigi dalamnya membundar), karena kunci ring tersebut bisa selip dan merusak mur atau baut.
- Setelah selesai memakai kunci ring langsung dibersihkan dengan kain bersih, hilangkan kotoran atau oli/gemuk yang menempel pada kunci ring.
- Periksa kunci ring secara teratur, dan simpan kunci ring pada kotak alat dan lemari atau gantung di dinding ruang alat.
3. Kunci Pas
Fungsi
dari kunci pas yaitu untuk melepas atau memasang mur maupun kepala baut
dengan ukuran tertentu. Kunci pas terbuat dari baja yang dicampur
dengan chrom. Kunci pas memiliki
bentuk tangkai persegi panjang tipis dan terdapat kepala pada tiap
ujungnya. Kepala pada kunci pas dibuat dengan sudut yang berbada
(offset) pada garis pusat tangkai, hal ini untuk memungkinkan kunci pas
jika dipakai tidak terbatas.
Cara Merawat Kunci Pas yang Benar
- Sebaiknya tidak memakai kunci pas yang rahang-rahangnya telah rusak baik itu retak, aus atau sudah bundar, karena dapat menyebabkan kunci menjadi selip dan merusak mur atau baut.
- Jaga kebersihan kunci pas, jika telah selesai memakai langsung dibersihkan dari kotoran atau bekas oli dengan kain yang bersih.
- Menyimpan kunci pas sebaiknya di dalam kotak atau bungkusnya, dan jika tidak ada makan letakkan digantungan dinding tempat alat-alat
4. Kunci Soket
Fungsi kunci soket
sama seperti kunci pas, yaitu untuk melepas dan memasang mur atau baut,
kunci soket dapat menjangkau mur atau baut yang letaknya dalam dimana
kunci pas tidak bisa menjangkaunya. Kunci soket juga serbaguna karena
dapat dipakai dengan batang soket atau pengungkit yang bisa
diganti-ganti sesuai dengan lokasi pengencengan atau pelepasan. Snap
yang ada pada penghubungnya memungkinkan sobat dapat mengganti soket
secara mudah dan cepat. Satu ujung soketnya memiliki dudukan bujur
sangkar. Jika soket dipasang pada batangnya maka bola berpegas akan
mengunci ke dalam dudukan soket.
Cara Merawat Kunci Soket yang Benar
- Jika kunci soket sudah rusak sebaiknya jangan digunakan seperti misalnya pengunci bola berpegas rusak.
- Selalu menjaga kebersihan kunci soket, jika sudah selesai menggunakan langsung dbersihkan dengan kain yang bersih.
- Simpan kunci soket pada tempat yang bersih misalnya di dalam lemari atau digantung pada dinding ruang khusus.
5. Kunci Allen
Kunci allen mungkin biasa dikenal dengan nama kunci L.
Kunci allen dibuat dengan bahan baja yang memiliki daya tekan tinggi
berbentuk segi enam (memiliki 6 sisi) dengan bentuk batang berbengkok 90
derajat dan membentuk huruf L, dan inilah mengapa disebut juga kunci L.
Kunci allen juga memiliki ukuran yang bermacam-macam mulai dari 1 mm
sampai dengan 9 mm. Fungsi dari kunci allen yaitu untuk melepas dan juga
memasang tutup allen atau sekrup set.
6. Kunci Tegangan (Tension Wrench)
Kunci
tegangan memiliki nama lain yaitu kunci momen, ada jenis yang paling
umum yaitu kunci tegangan dengan batang lentur dan tersedia di berbagai
model. Kunci momen berfungsi untuk mengencangkan mur atau kepala baut
sesuai dengan momen puntirnya yang ditetapkan. Momen puntir pada kunci
tegangan ini berkisar antara 1 sampai dengan 2015 Nm (newton meter) yang
dapat disetel dengan dudukan segi empat, sedangkan dudukannya memiliki
ukuran dari 7 mm sampai dengan 25 mm. Pemilihan ukuran dudukan
disesuaikan dengan ukuran tegangan. Misalnya dudukannya 7 mm maka momen
puntirnya antara 1 sampai dengan 20 Nm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar