DIY Gerinda Duduk dari Dinamo Bekas
Saya seringkali memoles besi dan pisau agar tajam, oleh karena itu saya memerlukan mesin gerinda duduk. Karena tidak ingin mengeluarkan uang untuk membeli alat tersebut, saya membuat sendiri mesin gerinda
duduk menggunakan dinamo bekas mesin cuci. Dinamo bekas ini kondisinya
masih sangat baik, walaupun kekuatannya tidak sebesar dinamo untuk
gerinda, mesin gerinda duduk buatan sendiri ini berfungsi dengan baik.
Cara membuatnya cukup mudah kok. Simak artikel dari Dapur teknik berikut.
Alat Dan Bahan
Bahan:
- 2 buah mur M12 P 1,75
- 2 buah ring M12
- Batu gerinda/kain poles
- Dinamo bekas mesin cuci
- Multiplek 15mm
- Sekrup
- Steker
- Kabel
- Snei M12 x 1,75
- Gerinda
- Obeng
Toko Alat Teknik dan Perkakas Terlengkap
Dapur Teknik menyediakan aneka perkakas dan alat teknik terlengkap dengan harga terjangkau. Merk" terkenal seperti Bosch, Makita, Einhill tersedia disini. Segera hubungi Dapur Teknik untuk informasi lebih lanjut
Cara Membuat
1. Pertama-tama saya melepas pulley yang terpasang pada dinamo mesin cuci tersebut. Lalu ukur diameter pada as dinamo tersebut.
Notes: Karena ukuran as sedikit terlalu besar, saya memperkecil diameter as dinamo tersebut menggunakan gerinda. Caranya adalah dengan memutar as dinamo searah dengan putaran gerinda sehingga seluruh bagian terkikis dengan merata.
Notes: Karena ukuran as sedikit terlalu besar, saya memperkecil diameter as dinamo tersebut menggunakan gerinda. Caranya adalah dengan memutar as dinamo searah dengan putaran gerinda sehingga seluruh bagian terkikis dengan merata.
2.
Setelah ukuran as dinamo menjadi 12mm, gunakan snei M12 x 1,75 untuk
membuat drat. 1,75 adalah pitch drat baut/mur. Jika kamu menggunakan
snei dengan pitch 1,5 pastikan drat pada mur juga 1,5 agar mur dapat
terpasang dengan baik pada drat. Biasanya toko penjual baut tahu berapa
ukuran drat baut/mur tersebut. Cara lain untuk mengetahui drat adalah
menggunakan thread pitch gauge.
Notes: Saya menggunakan tang jepit untuk menahan as agar tidak berputar saat drat dibuat. Akan lebih baik jika dijepit pada ragum, tetapi dinamo harus dibongkar terlebih dahulu.
Notes: Saya menggunakan tang jepit untuk menahan as agar tidak berputar saat drat dibuat. Akan lebih baik jika dijepit pada ragum, tetapi dinamo harus dibongkar terlebih dahulu.
3.
Jika sudah selesai, buat dudukan dinamo menggunakan multiplek 15mm.
Mungkin bentuk dinamo yang kamu miliki berbeda dengan milik saya,
sehingga kamu harus mengakali sendiri bagaimana agar dinamo dapat
terpasang dengan kuat. Saya menggunakan 2 lapis multiplek pada bagian
bawah dinamo dan 2 buah dudukan untuk dinamo yang disekrup dari bagian
bawah.
4.
Selanjutnya pasang kabel,capasitor dan steker. Akan lebih baik jika
kamu menambahkan saklar agar dapat menyalakan dan mematikan mesin dengan mudah. Pada dinamo mesin
cuci ini terdapat 3 buah kabel, 2 kabel dipasang pada capasitor dan 1
kabel menuju ke steker. Kedua kabel yang terpasang pada capasitor juga
memiliki arah putaran dinamo yang berbeda yang salah satunya akan
dihubungkan pada steker.
5. Langkah terakhir adalah memasukan mur, ring dan mata gerinda duduk. Kunci kedua mur sehingga menjepit mata gerinda tersebut.
5. Langkah terakhir adalah memasukan mur, ring dan mata gerinda duduk. Kunci kedua mur sehingga menjepit mata gerinda tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar